Tangan-tangan itu mengarahkan mata pada layar, membuat pandangan yang harusnya diarahkan ke depan sebagai bentuk memanusiakan tak lagi terwujudkan.
Layar-layar itu, membuat sebagian kita lupa bahwa di setiap perjalanan di angkasa, ada yang harus kita berikan penghargaan.
Cukup sejenak dengan mengarahkan pandangan ke arah depan, melihat apa yang disimulasikan, yang menjadi panduan dalam perjalanan yang kita tempuh.
Tapi layar-layar itu membuat sebagian kita lalai, terlalu asyik dengan diri sendiri dan lupa bahwa ada teman seperjalanan.
Sejenak saja, sebelum mengangkasa Itu cukup.
Setelah itu silahkan genggam layar-layar itu, mainkan dengan riang, tapi ingat mode pesawat.
Agar perjalanan ditempuh dengan tenang, mengantarkan kita pada rumah yang dirindukan.
15 Mei 2024
Citylink penerbangan Jakarta Makassar